Pages

Selasa, 08 Februari 2011

THE STRIPING MUDSTONE PHENOMENA (fenomena batulempung setrip-setrip)

ANDANG BACHTIAR, Jakarta, 2 Juni 2010 

Yang dimaksud dg batulempung disini adalah semua jenis klastik halus yg sulit dibedakan dg mata telanjang makroskopis baik krn percampurannya maupun kisaran besar butirnya yg overlap satu dg lainnya dlm bentuk perlapisan; yaitu: clay, shale, siltstone dan very-fine-grained sandstone. 

Perselingan yang terus menerus terjadi antara claystone dg siltstone atau siltstone dg vfg sst, atau claystone dg vfg sst, atau antara shale dg siltstone, dan bermacam2 variasi lainnya menandakan bahwa telah terjadi perubahan yg berulang2 - periodik - dlm frekuensi tertentu pada kondisi energi di tempat lingkungan pengendapan. Bisa dari traksi ke suspensi, traksi kuat ke traksi lemah, suspensi kasar ke suspensi halus, atau biologis/chemical ke fisis, dan kombinasi2 diantara proses2 tersebut. 

Beberapa butir deduksi dari pengamatan2 empiris berikut dapat menjadi pegangan dalam menafsirkan batulempung setrip-setrip tersebut: 

1.Endapan pasang surut (tidal); apabila lebih banyak berkembang ripple (gelembur gelombang) dan suspensi (lempung), yang sejatinya mencerminkan kondisi lingkungan pengendapan dari traksi lemah - suspensi - traksi kuat - suspensi - traksi lemah - suspensi - traksi kuat - suspensi, dst berulang-ulang. Traksi lemah muncul saat pasang naik, suspensi diendapkan saat slack baik waktu pasang maksimum, maupun waktu surut maksimum; sementara itu traksi (lebih)kuat muncul pada saat surut. Tentunya adanya burrowing, clay doublette, clay couplette, clay drapes, serta bentuk2 struktur flaser, wavy dan lenticular akan lebih memperkuat interpretasi endapan pasang-surut ini 

2. Endapan dataran banjir (flood-plain); apabila lebih banyak berkembang graded bedding, climbing ripple, dan suspensi, yg sejatinya mencerminkan kondisi lingkungan pengendapan yg dipengaruhi oleh turbidity banjir yg menghasilkan graded bedding, juga penambahan materi di swi (sediment water interface) tanpa penambahan energi arus yg mana ini menghasilkan climbing ripple, dan juga secara umum pengendapan suspensi halus - lempung setelah fasa energi banjir mereda di dataran banjir (lepas dr area jebolan tanggul atau crevasse). Tentunya adanya rootlet, mudcrack, dan paleosol akan lebih memperkuat interpretasi endapan flood plain ini. 

3. Endapan flysch turbidite; apabila lebih banyak berkembang graded bedding pada fraksi yg lebih kasar, dan suspensi pada fraksi halusnya; yg mana hal tersebut mencerminkan kondisi di ujung endapan longsoran dalam air, dimana hanya tinggal sisa2 fraksi2 terhaluslah yg memenuhi kolom air (fraksi2 yg lebih kasar sdh terendapkan di lintasan sebelumnya krn kekuatan arus gravitasi yg makin melemah). Setiap pasangan graded-bedding dan suspensi mencerminkan satu episode dr event longsoran. Endapan ini dulunya diinterpretasikan semata-mata sebagai produk longsoran di laut dalam. Tapi saat ini banyak riset juga yang menunjukkan bahwa bukan hanya di laut dalam lognsoran2 turbiditic ini terjadi, tapi di danau2 dalam, di lereng2 delta, dan juga di crevasse splay sungai saat banjir2 besar bisa terjadi. Tentu saja untuk interpretasi flysch longsoran turbid laut dalam akan lebih diperkuat jika indikasi fossil dan struktur sedimen lain juga ikut menunjang, seperti misalnya slump structure, load cast, dish structure, maupun khususnya trace fossil di laut dalam: zoophycos, etc. 

4. Endapan danau (lacustrine); apabila lebih banyak ditemui perselingan antara endapan ganggang atau karbon dg klastik (lebih) kasar berulang-ulang; dimana klastiknya bisa menunjukkan struktur graded bedding, bisa juga ripple (gelembur gelombang). Hal tersebut mencerminkan kondisi lingkungan danau antara musim basah (algal blooming / carbon fluorishing) dan musim kering (air danau menyurut, klastik dr pinggiran masuk ke danau). Warna perselingan umumnya khas dan unik, yaitu bisa hijau (ganggang)-merah/kuning (klastik), bisa juga coklat/hitam (karbon)- merah/kuning (klastik), bisa juga putih (ganggang diatomae) - merah/kuning/coklat (klastik). 

Moga manfaat 

ADB

0 komentar:

Posting Komentar